BENCANA ALAM
Bencana adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus,
banjir, kebaran hutan, dan tanah longsor.
Secara
geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda
dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum
Pasifik di sebelah timur menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang
aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam yang sering terjadi di wilayah
Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung
berapi dan tanah longsor.
1.
TSUNAMI
Tsunami adalah kata berbahasa Jepang yang
berarti gelombang ombak lautan (tsu artinya lautan, nami berarti gelombang
ombak). Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena
adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi. Gempa yang terjadi di Aceh
dan Sumut mencapai 9,3 skala Richter. Jadi, tsunami memang identik dengan gempa
yang terjadi di dasar laut, bukan di daratan. Gelombang ombak yang ditimbulkan
memiliki kecepatan 600 mil per jam (hampir 1.000 km per jam) atau sama dengan
kecepatan rata-rata pesawat udara. Tinggi gelombang bisa mencapai 6 sampai 14
meter untuk ukuran rata-rata, tapi bisa juga mencapai 30 eter. Gelombang
tsunami bisa menghantam daratan selama 5 sampai 30 menit.
Kalau gelombang ombak datang, kita nyaris
tidak sempat melarikan diri. Sedemikian besar dan cepatnya, gelombang ombak ini
dapat melintasi lautan luas, termasuk Lautan Pasifik. Jadi, gelombang tsunami
yang terjadi di Pulau Sumatra mencapai India, Sri Lanka, Thailand, dan beberapa
negara di Asia Timur dengan kekuatan yang sama. Memang tidak semua tsunami
bersifat mematikan, ada juga yang kecil atau bersifat lokal. Tsunami yang besar
dapat menghancurkan sebuah kota.
·
PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Proses terjadinya tsunami
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Gempa bawah laut
merenggutkan massa besar air laut dalam satu hentakan kuat.
b. Gelombang balik air
menerjang dengan kecepatan hingga 800 Km/jam
c. Mendekati pantai,
gelombang melambat namun mendesak ke atas.
d. Gelombang menghempas ke daratan dan
menghancurkan apapun di belakang pantai.
·
DAMPAK TSUNAMI
Dampak Tsunami yang terjadi di masyarakat yaitu:
1. Banyak bangunan yang
hancur
2. Banyak korban jiwa
3. Menimbulkan kerugian yang besar
4. Menimbulkan perubahan lingkungan
5. Menjadi trauma dengan air atau sebagainya.
2. Banyak korban jiwa
3. Menimbulkan kerugian yang besar
4. Menimbulkan perubahan lingkungan
5. Menjadi trauma dengan air atau sebagainya.
2.
2.GEMPA
BUMI
Gempa bumi adalah getaran
yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah
asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu
bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan
itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Gempa bumi terjadi setiap hari di bumi, namun kebanyakan kecil dan tidak menyebabkan kerusakan apa-apa.
Gempa bumi kecil juga dapat mengiringi gempa bumi besar, dan dapat terjadi
sesudah, sebelum, atau selepas gempa bumi besar tersebut.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan Pengukur Richter. Gempa bumi dibagi ke dalam skala dari satu hingga sembilan berdasarkan ukurannya (skala Richter). Gempa bumi juga dapat diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli.
A. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya peningkatan aktifitas gunung berapi. Getaran yang dirasakan saat gempa vulkanik diakibatkan oleh adanya pergerakan magma pada perut bumi sehingga menyebabkan getaran-getaran di sekitar gunung berapi tersebut.
B. Gempa Bumi Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng plat tektonik bumi. Gempa tektonik sebenarnya sangat sering terjadi karena lempeng-lempeng tektonik bumi yang terus-menerus bergerak, hanya saja getarannya kadang tidak dapat dirasakan karena kekuatannya yang kecil. Gempa tektonik umumnya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tektonik bumi karena di daerah ini sering terjadi tumbukan antara lempeng tektonik yang melepaskan energi yang besar sehingga dapat menyebabkan gempa bumi yang sangat merusak. Gempa tektonik bisa terjadi baik di darat maupun di laut. Jika terjadi di laut gempa jenis ini bisa saja menghasilkan gelombang tsunami yang sangat mematikan.
- Klasifikasi Gempa Bumi Menurut Penyebabnya
A. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya peningkatan aktifitas gunung berapi. Getaran yang dirasakan saat gempa vulkanik diakibatkan oleh adanya pergerakan magma pada perut bumi sehingga menyebabkan getaran-getaran di sekitar gunung berapi tersebut.
B. Gempa Bumi Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa bumi disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng plat tektonik bumi. Gempa tektonik sebenarnya sangat sering terjadi karena lempeng-lempeng tektonik bumi yang terus-menerus bergerak, hanya saja getarannya kadang tidak dapat dirasakan karena kekuatannya yang kecil. Gempa tektonik umumnya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tektonik bumi karena di daerah ini sering terjadi tumbukan antara lempeng tektonik yang melepaskan energi yang besar sehingga dapat menyebabkan gempa bumi yang sangat merusak. Gempa tektonik bisa terjadi baik di darat maupun di laut. Jika terjadi di laut gempa jenis ini bisa saja menghasilkan gelombang tsunami yang sangat mematikan.
·
DAMPAK
GEMPA BUMI
Setelah terjadi gempa pasti
akan menimbulkan berbagai dampak, diantaranya :
A. DAMPAK PRIMER
- Getaran kuat
- Terjadi patahan di permukaan bumi
B. DAMPAK SEKUNDER
-
Terjadi longsor
-
Terjadi tsunami
-
Kebakaran
-
Bangunan roboh
C. DAMPAK TERTIER
-Gangguan kejiwaan/trauma
-Timbulnya wabah penyakit
-Timbulnya wabah penyakit
-Kerawanan ekonomi sosial
-Terjadi kerusakan lingkungan
-Terjadi kerusakan lingkungan
3. GUNUNG MELETUS
Gunung
meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar
oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung
berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras
sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh
radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta
benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi
putaran iklim di bumi ini. Hasil letusan gunung berapi :
·
gas
vulkanik
·
Lava
dan aliran pasir serta batu panas
·
Lahar
·
Tanah
longsor
·
Gempa
bumi
·
Abu
letusan
·
Awan
panas (Piroklastik)
·
Beberapa tanda-tanda sebelum meletus
·
Suhu
di sekitar gunung naik. Hal ini menunjukkan terjadu kenaikan aktifitas Merapi.
·
Mata
air menjadi kering.
·
Sering
mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
·
Tumbuhan
di sekitar gunung layu
a. Dampak positif
1) Abu vulkanik dapat menyuburkan tanah pertanian di sekitarnya sehingga dapat meniungkatkan produksi pertanian penduduk,
2) Di daerah vulkanis potensial untuk mengusahakan tanaman budi daya seperti teh dan kopi. Misalnya di daerah Bandung Utara dan Bandung Selatan terdapat perkabunan teh yang luas,
3) Di daerah vulkanis memungkinkan banyak turun hujan melalui hujan orografis. Hal tersebut disebabkan gunung merupakan daerah penangkap hujan yang baik,
4) Di daerah gunung api memungkinkan dibangun pembangkit tenaga listrik,
5) Banyak di temukan sumber air panas dan air makdani yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata,
6) Banyak terdapat barang tambang seperti belerang, logam, dan permata,
7) Gejala pasca vulkanik merupakan objek wisata yang menarik.
1) Abu vulkanik dapat menyuburkan tanah pertanian di sekitarnya sehingga dapat meniungkatkan produksi pertanian penduduk,
2) Di daerah vulkanis potensial untuk mengusahakan tanaman budi daya seperti teh dan kopi. Misalnya di daerah Bandung Utara dan Bandung Selatan terdapat perkabunan teh yang luas,
3) Di daerah vulkanis memungkinkan banyak turun hujan melalui hujan orografis. Hal tersebut disebabkan gunung merupakan daerah penangkap hujan yang baik,
4) Di daerah gunung api memungkinkan dibangun pembangkit tenaga listrik,
5) Banyak di temukan sumber air panas dan air makdani yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata,
6) Banyak terdapat barang tambang seperti belerang, logam, dan permata,
7) Gejala pasca vulkanik merupakan objek wisata yang menarik.
Sedangkan dampak negatifnya adalah:
1) Pada waktu
gunung meletus puluhan ribu manusia dan ternak banyak yang menjadi korban,
2) Gas beracun
yang dikeluarkan dari gunung api sangat membahayakan bagi manusia,
3) Awan panas
yang di keluarkan gunung api dapat menewaskan makhluk dan tumbuh-tumbuhan,
4) Lahar dingin
dan panas dapat merusak daerah yang dilalui nya,
5) Bom lapili
dan pasir vulkanik dapat merusak rumah,
jembatan, dan daerah pertanian,
6) Abu vulkanik yang
bertaburan diangkasa dapat mengganggu penerbangan.
4. BANJIR
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan
(yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang
berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau
pecahnya bendungan sungai.
Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya
mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi
kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi
adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering
dengan air.Banjir semacam ini disebut banjir bandang.
Penyebab banjir – Diantara beberapa penyebab
banjir adalah:
- Ilegal Loging (Penebangan hutan liar)
- Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
- Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainya.
Dampak banjir :
1. Banjir dapat merusak
sarana dan prasarana
2. Banjir memutuskan jalur
transportasi
3. Banjir merusak dan
bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya atau bahkan
jiwa manusia
4. Banjir dapat mengakibatkan
pemadaman listrik
5. Banjir mengganggu
aktivitas sehari-hari
6. Banjir dapat mengganggu
atau bahkan merusak perekonomian
7. Banjir dapat mencemari
lingkungan sekitar kita
8. Banjir dapat
mendatangkan masalah / gangguan kesehatan (penyakit)
9. Banjir dapat menyebabkan
erosi atau bahkan longsor.
5 .TANAH LONGSOR
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
· Penyebab terjadinya tanah longsor
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.
· Faktor-faktor Penyebab Tanah Longsor
1. Hujan
2. Lereng terjal
3. Tanah yang kurang padat dan tebal
4. Batuan yang kurang kuat
5. Pengikisan/erosi
6. Bekas longsoran lama
7. Penggundulan hutan
2. Lereng terjal
3. Tanah yang kurang padat dan tebal
4. Batuan yang kurang kuat
5. Pengikisan/erosi
6. Bekas longsoran lama
7. Penggundulan hutan
· Dampak Kebakaran Hutan:
(1) Rusaknya area pertanian, perhutanan, perkebunan, perternakan
(2) Rusaknya Infrastruktur
a. Daerah pemukiman penduduk.
b. Jalan dan jembatan.
c. Sarana pendidikan, kesehatan, dan peribadatan.
(3) Buruknya sanintasi lingkungan.
(4) Korban jiwa.
(1) Rusaknya area pertanian, perhutanan, perkebunan, perternakan
(2) Rusaknya Infrastruktur
a. Daerah pemukiman penduduk.
b. Jalan dan jembatan.
c. Sarana pendidikan, kesehatan, dan peribadatan.
(3) Buruknya sanintasi lingkungan.
(4) Korban jiwa.
6. KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan hutan yang paling besar dan bersifat dan bersifat sangat merugikan. Perbaikan kerusakan hutan akibat kebakaran memerlukan waktu yang lama, terlebih lagi untuk mengembalikannya menjadi hutan kembali. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan seperti berikut ini.
1. Memperhatikan wilayah hutan dengan titik api (hotspot) cukup tinggi terutama lahan gambut di musim panas dan kemarau yang berkepanjangan.
2. Dilarang membuka ladang atau lahan pertanian dengan cara membakar hutan.
3. Dilarang meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
4. Tidak membuat arang di hutan.
5. Tidak membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan.
2. Dilarang membuka ladang atau lahan pertanian dengan cara membakar hutan.
3. Dilarang meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
4. Tidak membuat arang di hutan.
5. Tidak membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan.
· Dampak Kebakaran Hutan
· Terjadi kerusakan ekologis,
· Menurunnya keanekaragaman hayati,
· Merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah,
· Perubahan iklim mikro maupun global,
· Dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta
· Mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara
· Terjadi kerusakan ekologis,
· Menurunnya keanekaragaman hayati,
· Merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah,
· Perubahan iklim mikro maupun global,
· Dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta
· Mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara
Disusun oleh Jodi Noor Handibyanto|@jodinoorh
Jika Ingin copas tolong sertakan link, untuk menghormati hasil karya seseorang :D
0 komentar:
Posting Komentar